arema diteror bom

Label:

PADANG – Bisa jadi laga Semen
Padang versus Arema, Kamis
besok, masih gelap. Karena
hingga kemarin, surat izin
menggelar pertandingan dari
Polda Sumbar, belum juga turun.
Bisa jadi hal itu terkait dengan
teror bom yang terjadi di GOR H
Agus Salim Padang. Senin malam
(25/4) kemarin, sekitar pukul
20.30 WIB, Indra Saputra,
penjaga GOR menemukan paket
mencurigakan di jalan masuk
menuju ruang pemain yang akan
dipakai Arema.

Informasi dihimpun Padang
Ekspres (Grup Malang Post)
menyebutkan, awalnya Indra
bersama temannya, A Tanjung,
duduk-duduk di bawah pintu
masuk stadion Barat 2 usai salat
Magrib hingga sekitar pukul
20.00 WIB. Usai itu, Indra dan
Tanjung pergi ke warung
membeli rokok dan kembali lagi
pukul 20.30 WIB. Waktu itulah ia
melihat paket mencurigakan
tersebut.
‘’Mulonyo wak duduk di situ. Tu
pai kalua sakitar satangah jam.
Wak baliak, tibo-tibo lah ado se
paket bawarna coklat sarupo
bungkuih kardus tu (Awalnya,
saya duduk di sana. Setelah itu,
pergi sekitar setengah jam.
Waktu itu, tiba-tiba sudah ada
saja paket berwarna coklat
serupa bungkus kardus itu,
Red.),’’ ujarnya.
Paket tersebut, menurut Indra,
sepintas terlihat seperti
tumpukan buku ukuran A3
dibungkus rapi dan diikat tali.
Awalnya, pria beralamat di Jalan
Jasra No 18 (kawasan Padang
Barat) itu tidak terlalu curiga.
Namun setelah memanggil
temannya, Willy, 19, barulah
mereka menduga benda itu
paket bom, dan melaporkan
penemuan itu ke Polsek Padang
Barat sekitar pukul 21.00 WIB
mengunakan telepon temannya,
Ayang.
Tak lama berselang, pihak
kepolisian langsung
mengamankan lokasi. Sekitar
pukul 22.10 WIB, tim Gegana
sampai di lokasi untuk
memastikan paket tersebut.
Menggunakan pakaian lengkap
antibom, seorang anggota
Gegana langsung bolak-balik
sebanyak tiga kali. Pantauan
pertama, petugas itu membawa
semacam tongkat pendeteksi.
Lalu, kembali lagi dengan alat
semacam sensor. Terakhir,
membawa selimut antiledak dan
langsung membungkus paket
tersebut.
Sekitar pukul 22.50 WIB paket
tersebut dibawa ke mobil
Gegana dan meletakkannya di
tong belakang mobil tersebut.
Lalu, mobil tersebut langsung
melaju kencang ke arah jalan
Raden Saleh.
Kapolresta Padang, M Seno Putro
yang turut menyaksikan
pengamanan menjelaskan, pihak
kepolisian belum memastikan
apa paket itu bom atau bukan.
Namun, paket tersebut sudah
dibawa ke markas Brimob untuk
diperiksa.’’Masih gelap. Jadi, kita
belum bisa memastikan. Jika mau
kepastian, harap tunggu
konfirmasi dulu,’’ ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar