Al adil I

Al-Adil I (bahasa Arab: العادل, penuh al-Malik al-Adil bin Sayf al-Din Abu-Bakr Ayyub, Arab: الملك العادل سيف الدين أبو بكر بن أيوب, 1145-1218) adalah seorang Ayyubiyah-Mesir umum dan penguasa keturunan Kurdi. Dari kehormatan nya "Saif al-Din" (Pedang Iman) dia kadang-kadang dikenal tentara salib kaum Frank sebagai "Saphadin".

Hidup

Dia adalah seorang putra Najm ad-Din Ayyub dan adik Saladin. Ia dilahirkan di Juni 1145, mungkin di Damaskus. Dia pertama kali mencapai perbedaan sebagai perwira di tentara Nur ad-Din Zangi selama kampanye pamannya, Shirkuh ketiga dan terakhir di Mesir (1168-1169); kematian berikut Nur ad-Din di 1174, Al-Adil diatur Mesir atas nama saudaranya Saladin dan memobilisasi sumber daya yang luas bahwa negara dalam mendukung kampanye saudaranya di Suriah dan perang melawan Tentara Salib (1175-1183).

Pada 1176, Al-Adil menekan secara brutal pemberontakan Kristen Koptik kota Mesir dari Qift dan menggantung hampir 3000 dari mereka di pohon-pohon di sekitar kota.

Dia adalah gubernur Aleppo (1183-1186) namun kembali untuk mengelola Mesir selama Perang Salib Ketiga (1186-1192), sebagai gubernur provinsi utara Saladin (1192-1193), ia menekan pemberontakan 'Izz Al-Din dari Mosul berikut kematian Saladin (Maret 1193), dan memainkan peran kingmaker selama sengketa suksesi antara anak-Shalahuddin Al-Aziz Utsman dan Al-Afdhal (1193-1196). Ia diangkat gubernur Damaskus dan digunakan dasar ini untuk memperluas kekuasaannya, dan memperjuangkan fraksi menentang aturan mustahil Al-Afdhal setelah kematian Al-Aziz di 1198. Meskipun ia erat terkepung di Damaskus (1199), ia mengalahkan Al-Afdhal pada Pertempuran Bilbeis pada bulan Januari 1200. Setelah kemenangannya, ia adalah Sultan memproklamirkan dan memerintah dengan bijaksana dan lebih dari kedua Mesir dan Suriah selama hampir dua dekade, mempromosikan hubungan dagang dan baik dengan negara-negara Tentara Salib (1200-1217). Ia mengambil Ahlat di 1207 dan membawa ke Ahlatshahs. Dia mengambil lapangan lagi pada mendengar berita Perang Salib Kelima, meskipun usianya (1217), dan mengatur pertahanan Mesir dan Palestina. Ia jatuh sakit dan meninggal saat kampanye (Agustus 1218) dan digantikan oleh anaknya Malik Al-Kamil.

Seorang administrator berbakat dan efektif dan organizer, Al-Adil memberikan dukungan militer dan sipil sangat penting bagi kampanye besar Saladin (contoh awal menteri besar perang). Dia juga seorang jenderal mampu dan strategi di kanan sendiri, dan fondasi dan ketekunan negara Ayyubiyah adalah sebagai banyak prestasinya seperti yang Saladin.